Minggu, 13 Januari 2013

Pendapat Girls’ Generation atas reaksi konsep & koreografi “I Got A Boy”

tipe_ideal_snsd 

Girls’ Generation yang baru saja melakukan comeback pada hari pertama tahun baru dengan album keempat mereka, ‘I Got A Boy’, menyatakan pendapat mereka mengenai reaksi beragam yang mereka terima dari konsep dan koreografi lagu andalan mereka yang berjudul sama.

Sebagian netizen memuji para gadis ini karena membawa suara baru ke belantika music K-Pop dan menciptakan image baru yang lebih kuat serta konsep yang powerful, tetapi sebagian lainnya menyatakan bahwa mereka tidak menyukai konsep dari lagu baru mereka dengan menyatakan bahwa konsep tersebut terlalu rumit dan tidak familiar.
Karenanya, pada konferensi pers Girls’ Generation tanggal 8 Desember, mereka membicarakan mengenai hal ini, termasuk resolusi tahun 2013 mereka, gosip pacaran serta pendapat mereka mengenai pernikahan Sunye Wonder Girls.
Para gadis ini mengakui, bahwa pada awalnya mereka merasakan hal yang sama dengan orang-orang yang merasa bahwa lagu ini tidak terdengar familiar.
Seohyun mengatakan, “Kami tidak terbiasa dengan genre baru ini dan hal-hal seperti perubahan tempo jadi kami sama sekali tidak punya gagasan mengenai stuktur lagu ini. Kurasa karena lagi ini bukan lagu yang easy listening.” Dan “Tetapi semakin sering mendengarkan lagu ini, semakin kalian akan merasakan aspek yang menarik dan menyenangkan dari lagu ini. Para member juga mengatakan bahwa lagu ini menjadi lebih baik setelah didengarkan ratusan kali daripada saat baru mendengarnya.”
Leader Taeyeon mengatakan bahwa groupnya menerima dengan tangan terbuka setiap komentar yang masuk mengenai lagu terbaru mereka dan akan selalu mengingatnya untuk perkembangan mereka di masa mendatang sebagai sebuah team. Ia mengatakan, “Karena tren saat ini dan karena sebuah image yang ingin kami coba, walaupun lagu ini bukan gaya orisinil kami, kami berharap setiap orang akan berpikir, ‘Jadi ini juga gaya Girls’ Generation’. Tetapi bukan berarti Girls’ Generation dari lagu ‘Kissing You’ telah hilang.”
Seohyun juga menambahkan, “Saat kami debut, kami mengenakan sneakers dan menampilkan music yang cocok dengan image remaja kami. Ketika di usia 20an awal, kami mengenakan t-shirt dan jeans untuk menampilkan jiwa muda kami. Kami ingin terus mengembangkan dan mendewasakan musik kami.”
Tiffany juga mengatakan, “Kurasa music ini cocok dengan range usia kami sekarang. Jadi daripada mengatakan image kami berubah, kami berharap kalian akan melihatnya sebagai transformasi dan perkembangan kami yang natural.”

Para gadis juga mengatakan bahwa mereka terkejut saat publik mengatakan bahwa koreografi mereka berubah. Taeyeon mengungkapkan, “Ini bukanlah koreogradi tipe baru. Ini adalah koreografi yang sering kami latih dan pelajari sebelum debut kami. Melalui koreogradi ini, kami mengenan masa-masa latihan kami dan karenanya menjadi lebih menyenangkan. Dance ini memang sedikit lebih intens tetapi kami telah melakukan dance jenis ini saat kami masih lebih muda jadi melakukannya sebenarnya sangat nyaman dan menyenangkan.”
Taeyeon melanjutkan, “Fokus utamanya bukanlah koreografinya, tetapi akting dan chemistry kamilah yang terpenting. Jadi walaupun kami menampilkan koreogrfi yang sama di acara yang berbeda, setiap kali kami merasa berbeda. Kami bahkan mengundur syuting video musik kami agar bisa lebih banyak melatih dance ini. Hanya mengingat gerakan dance nya tidaklah cukup. Kami butuh untuk mengerti carita lagu tersebut. Karena ini adalah comeback pertama kali setelah sekian lama, kami berlatih lebih keras. Karena gaya lagu ini tidak terlalu terikat dengan peraturan dan batasan, kami melakukannya lebih ke arah ‘teater musikal’. Jadi kami harus mengedit dan merubah koreografinya dan lagu tersebut beberapa kali.”
Yuri menyatakan, “Awalnya, kami sedikit ragu. Dance nya sangat berbeda dengan apa yang telah kami lakukan selama ini. Namun karena dance nya mirip dengan apa yang telah kami latih saat hari-hari trainee kami, kami melakukannya dengan senang. Karena rasanya seperti melakukan adegan akting di teater musical, setiap kali kami berdiri diatas panggung, rasanya sangat menyenangkan dan menarik untuk melihat bagaimana kami masing-masing berubahdi setiap performance.”
Tiffany mengungkapkan bahwa ia merasakan tubuhnya sakit-sakit karena gerakan dance yang powerful. “Lagu ini sendiri sangat panjang dan arena kami dance untuk waktu yang lama….dan karena kami hanya dance ‘canitk’ di masa lalu, lagu ini menghabiskan energi kami. Karenanya kami menghabiskan waktu isirahat selama 20 menit setiap habis latihan satu lagu. Bahkan para staf mengatakan bahwa mereka seperti merasa kurusan hanya dengan melihat kami. Kurasa boy group juga akan kesulitan dengan dance kami. Tetapi kami merasa tubuh kami menjadi lebih kuat setelah comeback kami. Kurasa kami menemukan energi lebih melalui koreografi ini.”
Para gadis ini juga membicarakan tekanan yang mereka rasakan saat harus mengganti image mereka setiap kali melakukan comeback. Hyoyeon mengatakan, “Mendapat sedikit tekanan tidaklah buruk. Kami khawatir kalau image baru kami tidak bisa sesuai dengan keinginan public.” Tiffany menambahkan bahwa tekanan tidaklah buruh tetapi malah membuat mereka lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras lagi.
Dan akhirnya, Yuri menutupnya dengan, “Kami tidak takut untuk mencoba berbagai hal baru. Kami tidak takut dibandingkan dengan girl group lainnya tetapi kami mempunyai tekanan untuk memperlihatkan image kami yang lebih dewasa dan berkembang dibandingkan dengan album terakhir kami. Kami ingin memperlihatkan image kami yang lebih baik. Kami berharap setiap orang tidak akan merasa asing dan tidak merasa familiar dengan kami tetapi kami berharap sebagai sebuah group kami bisa menyajikan berbagai konsep dan gaya. Setiap kali album baru dirilis, kami takut dan bersemangat dan terbeban tetapi bukan berarti perkembangan dan pendewasaan kami hanya berdasar dari pengakuan publik. Hanya melalui proses dari persiapan dan latihan kami saja telah membuat kami bangga dan berterima kasih dan senang.”

 

0 komentar:

Posting Komentar