FF My Lovely Boss Part ==> 1

Title : My Lovely Boss

Author : Rain

Type : twoshoot

Rating : tentuin sendiri aja dech!!!

Cast :

• Im Yoona
• Kim Jong Woon

Genre : romance

Notes : annyeong saya kembali lagi dengan FF baru #kkekekeke moga suka ya!!!!!

------------------------------HAPPY READING----------------------------------

Aku berjalan lunglai menyusuri jalanan Seoul yang ramai.. aku tak tau lagi akan kemana, Pulang? Sepertinya bukan hal yang bagus.... hah hari ini aku di pecat lagi gara-gara kecerobohanku sepertinya memang kesialanku mendapat atasan yang galak luar biasa seperti Tn. Lee itu huh kuputuskan untuk mencari pekerjaan lagi mungkin kali ini aku akan beruntung ‘Yoona hwaiting’ ucapku dalam hati

Kususuri setiap toko yang ada disini berharap ada yang membutuhkan pekerja,,, namun sejauh ini tak ada satupun yang mau menerimaku,,,, huhh ku hembuskan nafasku berat capek yah satu kata itu yang mampu menggambarkanku saat ini,, setelah beberapa menit istirahat kuputuskan untuk kembali mencari pekerjaan lagi..

Setelah cukup lama berkeliling kulihat kaca sebuah cafe terpampang besar kata ‘DICARI’ segera kulangkahkan kakiku menuju cafe itu “HANDEL & GRETEL” yah itulah nama cafe nya, kumasuki cafe itu perlahan akupun mencoba bertanya pada salah satu pegawai di situ “annyeong,,, bisakah saya mendapat pekerjaan disini?” ucapku sedikit ragu “ne.... kau ingin melamar pekerjaan disini?!!” kubalas Ia dengan anggukanku “ohh baiklah kau bisa menemui pemilik cafe di ruangannya,,,, kau bisa melewati lorong ini lalu belok kanan disitu ada ruangan nah disana kau bisa menemuinya” ucapnya “ne... gamsahamnida” ucapku sambil membungkuk lalu segera pergi

Kuketuk pintu itu perlahan “ne... silahkan masuk” ucap seseorang di seberang sana dengan hati-hati kubuka pintu itu terlihat seorang namja sedang sibuk dengan laptopnya,, tak seperti bos-bos yang biasanya tampak rapi, Ia tampak santai dengan pakaian casual yang Ia kenakan “kau siapa? Dan ada apa kesini?” ucapnya yang membuat lamunanku tentangnya buyar “emm, aku ingin melamar kerja disini” ucapku “ah ne.... kami membutuhkan seorang pelayan apa kau sanggup” ucapnya tanpa berpaling dari laptopnya aku heran sebenarnya apa yang Ia tonton

“ne tentu saja aku sanggup,, kapan aku mulai bekerja?” tanyaku kini matanya menatapku,, dingin itulah kesan pertama yang aku dapat “kau bisa bekerja mulai besok,, kau akan bekerja mulai jam 8 pagi hingga 9 malam” ucapnya datar “ne arraseo... aku permisi” ucapku saat berbalik Ia memanggilku “cakkman... siapa namamu agasshi??” ach aku hampir lupa “nan Yoona, Im Yoona imnida” jawabku “oh ne.. baiklah kau boleh keluar” hah hanya itu apa Ia tak memperkenalkan dirinya juga aissshhhh sombong sekali....

Aku keluar dari cafe ini kuputuskan untuk pulang ke apartemenku....... aku capek setelah berkeliling tadi namun satu hal aku masih belum bisa melepaskan pikiranku tentang namja yang menjadi bosku itu sikap dinginnya itu malah membuatku penasaran dengan dirinya

@next day

Hari ini hari pertama aku bekerja disini aku harus melakukan yang terbaik bisa-bisa ku dipecat lagi..... cafe ini ternyata ramai juga seperti tak ada habisnya pengunjung yang datang sepertinya menu yang ada disini memang menarik.... aku sudah mulai sibuk sekarang mengantar makanan ke meja sana meja sini tak ada habisnya pesanan yang aku antarkan bisa-bisa lenganku patah jika setiap hari harus begini ku putuskan untuk istirahat didapur

“auuwwww.....” lenganku benar-benar sakit “hey,,, kenapa kau enak-enakan disini sedangkan yang lain sibuk dengan pekerjaannya” ucap seseorang kubalikkan tubuhku segera kulihat bossku sedang berkacak pinggang dengan tatapan tajam “mm..mi..mian pak aku akan bekerja” ucapku gugup segera kuberlari meninggalkannya sejenak kulupakan lenganku itu karena tak terlalu memperhatikan aku menabrak seorang yeoja

“mianhe... jeongmal mianhe” ucapku sambil membungkuk yeoja itu hanya tersenyum “ne gwenchanayo....” ucapnya kemudian berlalu kudengar samar-samar Ia memanggil sebuah nama ‘Jong Woon’ apakah bossku itu yang Ia cari kuikuti langkahnya ternyata benar Ia sedang berbincang dengan namja itu terlihat sangat akrab emm, tidak tapi mesra(?) sebaiknya aku pergi dari sini sebelum ketahuan jika aku mengintip mereka

Saat sedang mencuci piring kulihat bossku yang sombong dan sering marah itu tampak berkeliling dan mengecek pekerjaan karyawannya akupun tak luput dari perhatiannya “Yoona-ssi pekerjaanmu cukup bagus,,, pertahankan ya” ucapnya kemudian pergi kenapa dia bisa selembut itu “Ji Eun sebernya siapa nama boss kita itu sampai sekrang aku belum mengetahuinya” tampak wajah rekanku itu terkejut “kau belum tahu, dia adalah Kim Jong Woon tapi dia sering dipanggil Yesung...” “dia memang sedikit keras dan tampak dingin namun jika kau sudah mengenalnya dia adalah pribadi yang menyenangkan” sambungnya “lalu siapa yeoja yang menemuinya tadi?” tanyaku “oh dia Kwon Yuri dia yeojachingunya” oh pantas saja jika mereka tampak mesra tadi

@ 1 week later

Segera kuselesaikan pekerjaanku ini.... Waktu tutup inilah saat yang aku tunggu sejak tadi, pekerjaan ini memang melelahkan namun aku senang karena aku melakukannya dengan cukup baik.... sebelum pulang kuputuskan untuk pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan yang aku perlukan saat sedang asik berbelanja aku melihat sesuatu yang membuatku cukup shock *lebey dech* kulihat Yuri dengan namja lain dan mereka tak kalah mesra.... aku hanya diam mengikuti dan mendengarkan apa yang mereka bicarakan

“oppa aku benar-benar mencintaimu, apa kau tak percaya?”

“tapi sampai kapan Yuri-ah..... dari dulu kau hanya bilang sebentar lagi-sebentar lagi aku capek Yuri-ah”

“sabarlah oppa... aku pasti akan memutuskannya karena aku hanya mencintaimu”

Yoona yang mendengar hanya bisa menahan rasa kagetnya Ia tak menyangka jika orang yang dicintai bossnya itu sebegitu tega selingkuh dibelakangnya..... setelah Yuri pergi Yoonapun keluar dari persembunyiannya (?) dan segera membayar apa yang ia beli

Kulirik Yesung yang sedang mengecek pkerjaan karyawannya di dapur ingin sekali aku mengatakan apa yang aku lihat kemarin tapi aku tak berani siapa diriku hanya pekerja yang tak tahu apa-apa... “Yoona kenapa kau melamun?” tanya Yesung yang entah sejak kapan ada disitu “anni aku hanya sedikit capek” ucapku beralasan “ohh,,, baiklah segera selesaikan pekerjaanmu itu ya” ucapnya hendak berlalu “chakkmann....” Ia membalikkan tubuhnya menatapku bingung “ada apa?” Yoona kau itu babo!! “ach anni...” keningnya berkerut “baiklah” kini tubuhnya hilang dibalik lorong

- Skipp

Hari ini aku libur hhhh senangnya ternyata Yesung baik juga membolehkan karyawannya libur walaupun hanya 2 hari paling tidak dapat menghilang sedikit rasa lelahku.... hari ini aku ingin sekali ke taman tak tau aku merasa itu tempat yang nyaman untuk menghilangkan streesss..... kukelilingi taman ini sudah lama aku tak kesini,, setelah cukup lama aku memutuskan untuk duduk di kursi taman dekat air mancur yang tepat ditengah taman............... namun sayup-sayup kudengar suara yang sangat aku kenal sedang bertengkar

“jadi itu yang kau lakukan di belakangku Yuri-ah”

“oppa dengarkan aku dulu, aku bisa menjelaskannya”

Ku cari asal suara itu ternyata benar mereka Yesung dan Yuri yang sedang bertengkar.... apa Yesung sudah tau yang Yuri lakukan.... tapi apa ini mereka mulai mendekat ke arahku akupun pasrah karena jika aku pergi pasti ketahuan menguping..

“kau kira aku tak bisa sepertimu Yuri-ah, aku bahkan sangat mencintainya daripada kau”

“apa maksudmu oppa?”

Dia mendekatiku dan menggandeng lenganku halus sejenak aku tak bisa berkata apapun yang kulihat sekarang Ia terlihat sangat tampan dengan tatapan lembut yang tak biasa Ia perlihatkan..

Yesung P.O.V

Aku tak habis pikir dengan apa yang Yuri lakukan,, aku sangat percaya dan mencintainya tapi mengapa Ia menghianatiku bahkan dia berselingkuh dengan temanku Donghae apa mereka tak memikirkan perasaanku.... ingin sekali kubalas mereka kulihat ada Yoona disana bisa aku manfaatkan dia.... aku mulai mendekatinya dan merangkul pundaknya

“Yoona kau menunggu lama ya, maafkan oppa ya!!” kulihat wajahnya yang begitu shock

“bagaimana Yuri-ah bahkan dia lebih cantik darimu... silahkan jika kau ingin bersama Donghae yang kau cintai itu, aku rela”

“oppa apa yang kau maksud? Aku bisa menjelaskannya”

“achh,,, sudahlah ayo Yoona kita pergi kau pasti ingin bersenang-senang kan”

Akupun segera pergi meninggalkan Yuri kugenggam tangan Yoona dan mengajaknya kemobilku kulihat Ia masih sangat kaget dengan apa yang aku lakukan tadi..... kukibaskan tanganku tepat didepan wajahnya, akhirnya Ia sadar juga...

“Yoona-ssi bisakah kau membantuku?”

“ach, ne jika aku bisa aku akan membantumu pak”

“baiklah,, mulai sekarang kau jadi yeojachinguku hanya pura-pura dengar itu dan juga jangan panggil aku pak lagi tapi oppa.. arraseo?”

“emmm, ne arraseo pa... ech oppa”

“bagus, tapi kau jangan terlihat gugup jika didekatku, bersikaplah biasa”

“ne..ne.. sebenarnya aku sudah tahu apa yang Yuri lakukan terhadapmu”

“apa maksudmu Yonna-ssi?” tanyaku

“yang ingin aku katakan waktu itu adalah hal ini.. tapi aku tak berani”

“kenapa kau tak bilang saja dari dulu,,, tapi sudahlah semuanya sudah berakhir ayo kuantar kau pulang” Ia hanya mengangguk

Yesung P.O.V end

Jadi yeojachingu pura-pura hal itu masih menggelayuti pkiranku saat ini tapi aku tak tau aku merasa senang mendengar Yesung memperkenalkanku sebagai yeojanya padahal bisa dihitung berapa kali aku berbicara dengannya ‘arrgghhhh’ aku bingung akupun memutuskan untuk segera tidur sebelum hal ini membutaku gila.....

----------

Aku masih gugup jika bertemu dengannya, apalagi sekarang Ia sering sekali berkeliling dan menegecek terkadang Ia juga memanggilku

“Yoonaaaaaaa...... awassss” teriak sesorang tiba-tiba makanan yang aku bawa jatuh mengenai baju seorang pelanggan Iapun marah melihat apa yang aku lakukan... Yesung datang dan segera meminta maaf atas apa yang aku lakukan.... Ia akhirnya memberi makanan gratis pada pelanggannya itu

“Yoona aku ingin bicara padamu”

“ne”

Aku mengikutinya dari belakang menuju ruang kerjanya tak tau harus bicara apa yang aku takutkan hanya dipecat saat ini

“Yoona-ssi lain kali kau harus hati-hati, jika kau begitu terus bisa-bisa aku bangkrut”

“ne Yesung-ssi, aku tak akan mengulanginya lagi aku berjanji”

“ku harap aku bisa pegang janjimu itu Yoona”

Aku segera keluar dari ruangan mengerikan itu untunglah Yesung masih berbaik hati padanya jika tidak Ia pasti sudah berkeliling menyusuri kota lagi.....

-1 month later

Ku menjalani aktivitasku seperti biasa hari ini cafe sangat ramai hingga tak ada waktu senggang untuk beristirahat

“Yoona-ah tolong antarkan ini ke meja no.9 ya” ucap Ji Eun

“ne “ segera ku ambil nampan itu namun belum sampai ke meja tiba-tiba

“bruukkkkkkk” aku terjatuh lagi parahnya makanan yang aku bawa pun mengenai pakaian pengunjung lagi

‘bisa-bisa aku dipecat’ batinku

Yesung P.O.V

Ku dengar suara berisik diluar aisshhhh menganggu saja, akhirnya aku keluar menuju tempat itu terlihat Yoona yang sedang memohon kepada salah satu pengunjung

“ya!!! Apa kau pemilik cafe ini nak” tanya ahjussi itu

“ne ada yang bisa saya bantu”

“tolong ya, ajari karyawanmu itu agar-agar lebih hati-hati lihat bajuku kotor gara-gara ia menjatuhkan makanan yang Ia bawa”

“mianhe ahjussi mianhe.... sebagai permohonan maafku apa yang kau pesan tak usah dibayar, sekali lagi maaf”

“ne ya sudah aku maafkan”

Huh untung pelanggan ini tak marah, kutatap yeoja itu Ia menunduk tak mau menatapku 2 kali aku dirugikan karena perbuatannya... aku harus menasehatinya lagi

“Yoona aku tunggu kau di dapur”

“ne..” ucapnya dengan suara parau apa dia menangis?

“Yaa!!!! Yoona kau ingin membuatku bangkrut ya!!! Sudah 2 kali kau melakukannya”

“mianhe jeongmal mianhe Yesung-ssi” ucapnya sambil menunduk

“Yoo.....” belum selesai aku bicara ada seseorang yang datang

“Yesung-ah” Yuri Ia datang segera kudekati Yoona dan merangkulnya

“maaf aku mengganggu kalian, aku hanya ingin menyerahkan ini”

“pertunangan, jadi kau akan bertunangan dengan Donghae?”

“ne... aku harap kau datang jangan lupa ajak Yoona ya,, kalian tampak serasi sekali”

“tentu aku pasti akan datang”

Yuri akan bertunangan dan aku harus mengajak Yoona bagaimana ini bisa-bisa ketahuan jika aku dan Yoona tidak ada hubungan apapun, kulihat Ia masih menunduk, apa Ia benar-benar menangis tadi?

“Yoona-ssi” tak ada respon

“Yoona...”

“hiks-hiks.....” Ia terisak gawat apa yang harus aku lakukan

“Yoona-ssi kau kenapa, kumohon jangan menangis nanti karyawan lain menuduhku yang tidak-tidak”

“huwaaaaaa.....!!!!!!” gawat tangisnya malah makin keras

“Yoona kau kenapa? Maaf jika aku menyakitimu” aku berusaha menenangkannya namun tetap saja tangisnya makin menjadi,,,, aha aku tahu cara menghentikannya

Yesung P.O.V end

Aku hanya menunduk tak berani aku menatapnya, kini yang ada dibenakku adalah ingin mengerjainya agar Ia tak dingin lagi.... setelah Yuri pergi aku menangis tapi hanya untuk membuatnya panik,,,, haha lihatlah mukanya itu begitu khawatir jika karyawannya yang lain menuduhnya yang tidak-tidak

“Yoona kau kenapa? Maaf jika aku menyakitimu” aku masih tak bergeming biarkan saja Ia panik seperti ini “Yoona.......a” kini suaranya keras aku menatapnya dengan sedikit isakan tapi

~chu.....

Sesuatu yang lembut mendarat tepat dibibirku mataku membulat besar karenanya, Tuhan namja ini Ia menciumku, ciuman pertamaku ‘andweee ... eoommaaa’ beberapa saat Ia melepaskan ciumannya itu

“sekarang kau bisa diam, Yoona” ucapnya dengan nada lembut aku masih terpaku tak percaya dengan apa yang Ia lakukan tadi “ okay kembalilah bekerja” ucapnya sambil melenggang pergi meninggalkanku

Ku ingat kejadian yang baru saja terjadi dia bisa-bisanya melakukan itu kepadaku, tapi kenapa tadi aku tak menolaknya jantungkupun berdetak tak karuan gara-gara nya ‘aisshh Yoona apa yang kau fikirkan’ runtukku

------------

~TBC~